"Banyak hal bisa dibuktikan untuk mengetahui keaslian video museum itu," kata Edward saat ditanya tentang hasil cek fisik ketiga artis tersebut, usai membuka pameran foto "Polisi Juga Manusia" di Surabaya pada Rabu (23/6).
Menurut dia, penyidik bisa membuktikan keaslian video itu dengan kepemilikan aksesoris yang terlihat dalam video, keberadaan ketiganya saat pembuatan video dan pengakuan para saksi. Polisi mempunyai ahli disaster fisik identification yang mampu membandingkan gambar wajah di video dengan wajah sebenarnya. "Ada titik-titik strategis yang dinyatakan identik," kata dia.
Meski Ariel telah ditetapkan sebagai tersangka, namun Luna dan Cut Tari masih sebagai saksi. "Dua orang pelaku lainnya masih dalam proses," ujarnya. Dia meminta polemik penetapan Ariel sebagai tersangka dihentikan. Karena didalam pasal Pornografi, disebutkan bahwa seseorang yang membuat video termasuk tindak pidana.
"Meski di penjelasan UU Pornografi dijelaskan pembuatan video porno diperbolehkan untuk koleksi pribadi, namun kami berpegang pada bunyi pasal yang membuat video termasuk tindak pidana." Menurut Edward, pengakuan bukan hal yang penting namun bisa menjadi petunjuk. "Video mesum ini sangat menganggu masyarakat, jadi kasus ini terus diusut termasuk siapa yang paling awal menyebarkan," iujarnya.
Demikian artikel tentang Tak Perlu Dicek Fisik ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tak Perlu Dicek Fisik ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.